liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Suku di Bangka Belitung yang Menarik Diketahui, Paling Banyak Melayu

PANGKALPINANG, iNews.id – Suku-suku di Bangka Belitung memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang menarik untuk diketahui. Namun dari beberapa suku yang ada di Bangka Belitung, mayoritas adalah suku Melayu.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Selain itu, di sekitar pulau utama juga terdapat pulau-pulau kecil. Jumlah total pulau-pulau kecil ini kurang lebih 470 pulau, sedangkan yang berpenghuni hanya 50 pulau.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga merupakan daerah produksi timah terbesar di Indonesia. Pasalnya, wilayah ini menguasai 90 persen produksi negara.

Provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Sumatera ini memiliki luas wilayah 16.424,23 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 1.455.678 jiwa.

Dengan luas wilayah dan penduduknya, daerah ini memiliki keragaman bahasa dan suku.

Berikut suku-suku di Bangka Belitung yang menarik untuk diketahui:

1. Suku Ameng Sewang

Suku pertama di Bangka Belitung adalah Suku Ameng Sewang.

Suku ini merupakan suku pelaut yang berada di Perairan Belitung. Karena sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Kehidupan suku ini tidak menetap. Jika air surut biasanya mereka pindah ke tempat lain yang lebih potensial menghasilkan ikan.

Sehingga suku Ameng Sewang hanya membangun gubuk-gubuk kecil di pinggir pantai atau tinggal di kano di kawasan pesisir.

Masyarakat suku Ameng Sewang beragama Islam. Saat tidak memancing, mereka biasanya berkumpul di pantai sambil merokok bersama seluruh keluarga, namun tidak minum alkohol.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Ikuti iNewsBabel News di Google News

Bagikan Artikel: