liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kasus Brimob Gadungan di Sulsel, Terungkap saat Istri Tanya ke Polda Suami Pernah Ikut Apel

MAKASSAR, iNews.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang mengusut kasus Haerul yang menjadi polisi gadungan dari Korps Brimob. Aksi tersebut telah dilakukan selama lima tahun terakhir.

Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat) Polda Sulsel, Kompol Heru Novianto menjelaskan, aksi Haerul terungkap saat istrinya melapor dan menanyakan apakah suaminya pernah mengikuti aksi unjuk rasa.

Laporan tersebut, kata dia, kemudian dijawab anggota untuk memastikan status Haerul. “Ini berawal dari laporan istrinya yang menanyakan ke kantor. Setelah dilakukan pemeriksaan silang dan menanyakan apakah suaminya di Brimob, apakah dia memiliki KTA (kartu anggota), KTP, dan statusnya di Polri. Setelah dicek, KTA-nya adalah palsu,” kata Heru di Makassar, Sabtu (25/2/2023).

Ia menjelaskan, setelah dipastikan bukan anggota Polri, petugas langsung menangkap Haerul di kediaman kakaknya, kawasan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Editor: Rahmat Ilahi

Ikuti iNewsSulsel News di Google News

Bagikan Artikel: