JAKARTA, iNews.id – Islam mengajarkan umatnya untuk berdoa ketika mengendarai kendaraan baik di darat, laut maupun udara. Doa tersebut dimaksudkan agar diberikan keselamatan sepanjang perjalanan.
Ketua Majelis Syariah Daarul Qur’an, KH Ahmad Kosasih, M Ag mengatakan, salah satu waktu yang paling efektif untuk melaksanakan salat adalah saat bepergian atau bepergian. Menurut hadits di bawah ini:
“Ada tiga waktu yang terkabul doanya tanpa ragu, yaitu: (1) Doa orang terzalimi, (2) Doa orang musafir, (3) Doa orang tua untuk anaknya” (HR. Ahmad, At Tirmidzi).
Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa ketika bepergian dengan kendaraan agar dijauhkan dari malapetaka. Berikut bacaan doa bepergian dengan kendaraan tulisan arab dan artinya.
Atas nama Yang Maha Penyayang,
Bahasa Arab:
Latin: Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuun.
Artinya : Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini untuk kami padahal sebelumnya kami tidak dapat menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (Surah Az Zukhruf: 13-14)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, dia mengatakan bahwa Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, membacakan takbir tiga kali saat mengendarai unta, kemudian membacakan doa yang disebutkan di atas. Saat duduk di kendaraan, umat Islam disuruh mengucapkan takbir tiga kali, hamdalah (3 kali) dan tahlil (satu kali).
Atas nama Yang Maha Penyayang,
Bahasa Arab: بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرىهَا وَمُرْسٰىهَا ِۗنَّ رَبِيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Latin: Bismillaahi majreahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang menguasai kendaraan ini dengan berlayar dan berlabuh. Sungguh Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Editor: Kastolani Marzuki
Ikuti Lampung iNews News di Google News
Bagikan Artikel: