liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Diterpa Puting Beliung, Belasan Atap Rumah Warga Desa Jeriji Toboali Rusak

SELANTAN BANGKA, iNews.id – Puluhan rumah di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, rusak akibat angin puting beliung, Selasa (28/3/2023) siang. Angin kencang disertai hujan merusak atap rumah warga dan fasilitas umum di kawasan itu.

Tak hanya itu, rumah warga juga rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang.

Seorang warga Jeriji, kata Madi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu hujan turun dengan deras.

“Sekitar pukul 15.30 WIB, hujan deras disertai angin hitam seperti puting beliung membuat warga panik. Tidak lama kemudian, angin menerbangkan sebagian atap rumah warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jeriji Iswandi mengatakan, Pemkab Jeriji saat ini sedang mendata rumah warga yang menjadi korban puting beliung.

“Data sementara ada sekitar 13 rumah yang menjadi korban. Rata-rata atapnya rusak, tapi tidak ada korban jiwa,” kata Iswandi.

Pemda Jeriji, kata dia, terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan mukim dan pemerintah kabupaten untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Ikuti iNewsBabel News di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.