JAKARTA, iNews.id – Contoh kultus singkat yang menarik tentang Islam lengkap dengan dalil-dalilnya bisa menjadi panduan bagi pemula untuk berceramah.
Kultum adalah akronim dari ceramah tujuh menit yang biasanya disampaikan pada bulan Ramadhan sebelum berbuka puasa atau pada saat shalat Tarawih.
Kultum atau pidato bertujuan untuk menyampaikan ajaran agama yang berisi ajakan untuk berbuat kebaikan dan meningkatkan ketakwaan.
Dalam memberikan budaya sederhana yang menarik, ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya ragam bahasa dan materi.
Ceramah singkat yang menarik tentang agama biasanya diawali dengan salam yaitu assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Setelah itu dilanjutkan dengan rasa syukur kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Banyak tema religi yang sering diangkat dalam ibadah, di antaranya meneladani akhlak Rasulullah, keutamaan mencari ilmu, bersedekah, sabar menghadapi musibah dan meningkatkan ketakwaan. Berikut adalah beberapa contoh singkat kultus agama lengkap dengan argumen mereka.
1. Keutamaan Amal
Semoga kedamaian dan berkah Allah dilimpahkan kepada Anda
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. Tuhan memberkati
Tuhan memberkati
قال الله تعالى: عَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَاitor
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan kita berkah yang melimpah hingga saat ini.
Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman terang seperti sekarang ini.
Tamu terhormat,
Di bulan Rabiul Awal yang juga dikenal sebagai bulan Maulid, marilah kita tingkatkan amal ibadah kita, salah satunya adalah sedekah.
Sedekah atau shodaqoh berasal dari kata “sadaqa” yang artinya jujur, benar, memberi dengan ikhlas. Hal ini mengandung makna bahwa orang yang bersedekah berarti telah jujur terhadap diri sendiri tentang kelebihan yang Allah berikan kepadanya.
Sedekah meliputi sedekah wajib (zakat) dan sedekah khitan (at-tatawwu) atau sedekah spontan dan sukarela yang identik dengan infak.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَاitor
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menghalalkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang besar. (QS. Al hadid: 18).
Amal tidak mengenal waktu. Bisa dibilang, Anda tidak perlu menunggu sampai kaya atau sukses karena penyesalan akan datang kemudian saat kematian memanggil Anda.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
{وَأَنْفِقُوا مِنْ مَرَزَقْنَاًُمْ مِنْ قَبْلِ انْ YAْتِيَ Aَحَدَكُمُ al-Mootُ jadi dia berkata, Tuhan, jika saya tidak mengakhirinya, saya tidak akan melakukannya lagi.
Artinya: “Dan belanjakan sebagian dari apa yang Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang dari kamu; lalu dia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menunda (kematian) saya sampai waktu dekat, yang menyebabkan saya bersedekah dan saya termasuk orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10).
Mengutip Kitab Tafsir Ibnu Katsir, dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan setiap orang yang melalaikan kewajibannya pasti akan merasakan penyesalan ketika meninggal dunia, dan meminta agar diperpanjang umurnya walaupun hanya sebentar untuk bertaubat dan mengikuti semua perbuatan yang tertinggal. termasuk amal. Tapi sampai sejauh mana, karena nasi sudah menjadi bubur, semua orang akan menyesali kelalaiannya.
Hadirin yang diberkahi oleh Allah SWT
Dalam sebuah hadits, Nabi SAW juga bersabda tentang penyesalan bagi orang yang lalai bersedekah.
َ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
Diriwayatkan kepada kami bahwa Abu Hurairah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Seorang pria datang kepada Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, dan berkata, “Wahai Rasulullah, amal apa memiliki pahala yang paling besar?” Dia menjawab: “Kamu bersedekah saat kamu berada. sehat dan kikir, takut miskin dan bermimpi kaya. Karena itu, jangan menundanya sampai jiwa Anda ada di tenggorokan. Kemudian Anda berkata, ini dan itu (ada ini) dan ini dan itu. Padahal harta itu milik si anu.” (HR.Bukhari) [No. 1419 Fathul Bari] Autentik.
Mereka yang dirahmati Allah SWT hadir
Dari ayat Al-Qur’an dan hadits di atas mengajarkan bahwa umat Islam harus selalu bersedekah sesuai dengan kemampuannya, baik di waktu senggang maupun di waktu yang terbatas.
Sedekah memiliki banyak keutamaan, antara lain mencegah kematian yang buruk, meredakan murka Allah dan menutup pintu kejahatan.
Editor: Kastolani Marzuki
Ikuti Lampung iNews News di Google News
Bagikan Artikel: