liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Cerita Keluarga Pasutri asal Lampung Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara

PEMASARAN, iNews.id – Keluarga pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Pesawaran, Lampung tidak menyangka Irsad dan Wahyu Triningsih dibunuh dukun mata uang di Banjarnegara.

Kedua korban yang berdomisili di Jalan Branti Raya, Kampung Tanjung Rejo, Kabupaten Negeri Katon itu, sudah pamit untuk pergi ke Pulau Jawa pada 2021 untuk memberikan pelatihan screening.

Namun, sejak berangkat ke Jawa, pasangan tersebut kehilangan kontak dengan keluarganya, termasuk kedua anaknya.

Adik korban, kata Helmi, Irsad dan istrinya, Wahyu Triningsih, sebelumnya pamit ke keluarga untuk berangkat ke Jawa.

“Saat berpamitan, mereka mengatakan ingin mengajar mata kuliah pembuatan kain saring,” ujarnya, Rabu (5/4/2023).

Setelah berpamitan, katanya, pasangan itu memutuskan komunikasi dengan keluarga. Beberapa kali pihak keluarga mencoba menghubungi nomor handphone (ponsel) namun tidak bisa dihubungi.

“Handphonenya tidak bisa dihubungi sejak dia pergi ke Jawa. Kami khawatir dan mencari keberadaan mereka ke beberapa kerabat di Jawa. Tapi, tidak ada yang tahu, kata Helmi.

Ia mengaku kaget setelah mendengar kabar Irsad dan Wahyu Triningsih menjadi korban pembunuhan dukun demi uang di Banjarnegara.

Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya membenarkan kedua korban tersebut merupakan warga. “Ya, keduanya adalah warga negara kita. Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan jenazah kedua korban,” ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Ikuti Lampung iNews News di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.