JAKARTA, iNews.id – Membaca tahiyat akhir hingga salam penting diketahui oleh umat muslim agar sholat lebih sempurna (afdhal).
Tahiyat akhir adalah salah satu rukun shalat yang dilakukan pada raka’at terakhir. Selama Sholat Dzuhur, Ashar dan Maghrib, tahiyat terakhir dilakukan pada rakaat keempat. Sedangkan tahiyat terakhir adalah sholat maghrib pada rakaat ketiga dan sholat subuh pada rakaat kedua.
Di akhir tahiyat, posisi duduk sunnah adalah duduk Tawarruk. Yaitu duduk dengan telapak kaki kanan ke atas dan jari-jari ditekuk, sedangkan telapak kaki kiri di bawah tulang kering, sehingga pantat kiri ditekan ke tempat shalat.
Posisi kedua tangan berada di atas paha, dan jari-jari tangan kanan dalam keadaan menggenggam kecuali jari telunjuk, sedangkan ujung ibu jari menyentuh pangkal jari telunjuk. Saat membaca Laailaahaillalla, jari telunjuk diangkat.
Membaca doa tahiyat terakhir sampai salam dengan mengucapkan salawat Nabi SAW dan keluarganya serta salawat Ibrahimiyah menurut Mazhab Syafii adalah sunnah ab’ad dan jika ditinggalkan harus dengan sujud karena lupa.
Buktinya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Daud, dan Imam Turmuzi dalam kitab-kitab shahihnya.
عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ، لَمْ يُمَجِّدِ اللَّهَ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “عَجل هَذَا”. امemaret ل وَلِغalisasi secara [بَعْدُ] بِمَا شَاءَ”
Artinya : Dari Fudalah bin Ubaid ra yang meriwayatkan bahwa Nabi SAW. pernah mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya tanpa mengagungkan Allah, juga tanpa membaca salawat untuk Nabi SAW. Maka Nabi SAW. berkata, “Orang ini sedang terburu-buru.” Kemudian Nabi SAW. panggil dia, lalu katakan padanya atau kepada orang lain (yang dia perintahkan untuk memanggilnya): Ketika salah satu dari kalian berdoa, dia harus memulai dengan mengagungkan Allah dan memuji-Nya, kemudian membaca salawat untuk Nabi, kemudian setelah itu dia harus mengatakan apa saja. doa yang disukainya.
Pembacaan Perjanjian Terakhir Sampai Salam
Bahasa Arab: اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. Allah SWT اَشْهدُ انْ لَإِلَهَ إِلَّ اللهُ وَاَشْهَدُ َنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ.
Semoga Tuhan memberkati Anda, saat Anda berdoa untuk Ibrahim dan Ibrahim. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
As-Salaam عليكم ورحمة الله (2 kali)
Latin: At tahiyyaatul mubaarakaatu shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalamu’alaika ayyuhannabiyyu wa Rahmatullahi wa barakaatuh. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa’ibaadillahi as-sholihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna muhammadar rasuulullah.
Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa’ala aali sayyidina Muhammad, Kamaa shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa’ala aali sayyidina Ibrahim.
Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa’ala sayyidina Ibrahim, fil ‘alamiina innaka hamiidun majiid. Assalamu’alaikum warahmatullah (2x)
Editor: Kastolani Marzuki
Ikuti iNewsBabel News di Google News
Bagikan Artikel: