JAKARTA, iNews.id – Niat puasa Ayyamul Bidh dipadukan dengan Nisfu Syaban untuk diamalkan umat Islam karena ada keutamaannya. Dalam ajaran Islam, niat merupakan syarat sahnya ibadah, dalam hal ini puasa.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa khitan yang dianjurkan oleh Nabi SAW karena banyak keutamaan di dalamnya.
Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga di bulan Syaban bertepatan dengan puasa Syaban Nisfu yaitu tanggal 15 Syaban yang sama dengan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023. Oleh karena itu dianjurkan dan boleh menggabungkan niat sunnah tersebut cepat.
Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya yang berjudul “Amalan Ibadah di Bulan Dzulhijjah yang diterbitkan oleh Rumah Fiqh Publishing menjelaskan bahwa puasa khitan dapat digabungkan dengan puasa khitan lainnya sekaligus dalam satu hari.
Seperti halnya puasa 9 hari pertama Dzulhijjah bisa diniatkan bersamaan dengan puasa Dawud atau puasa Senin-Kamis.
Niat puasa Ayyamul Bidh disertai Nisfu Syaban
Bahasa Arab: نويت صوم غد يام البيض وَعَنْ صَوْمَ شهر شعبان سنة لله تعالى
Latin: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh wa’an shauma syahri sya’ban sunnatan Lillaahi Ta’ala.
Artinya : Saya niat puasa besok hari putih (Ayyamul Bidh) dan puasa sunnah bulan Syaban karena Allah Ta’ala.
Dalil Puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban
Bukti puasa sunnah Ayyamul Bidh terdapat dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Nabi SAW bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَثَةَ أَيَّاq
“Wahai Abu Dzar, “Jika ingin berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (bulan Hijriah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).
Editor: Kastolani Marzuki
Ikuti iNewsBabel News di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.